TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Usai ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, akhirnya Eza Gionino resmi ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Seperti diketahui, pesinetron berwajah ganteng ini ditangkap di rumah pribadinya di kompleks Cibubur Country, Bogor, pada Sabtu, 1 Agustus 2015 tengah malam.
Lalu, darimana Eza mendapatkan barang haram tersebut? Menurut pengakuan artis kelahiran 1990 itu, narkoba jenis sabu seberat 0,16 gram diperolehnya dari seorang pengedar berinisial K yang dibeli seharga Rp 450 ribu. Ada pun usia sang pengedar sekitar 30 tahun.
Hingga berita diturunkan, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif kepada Eza Gionino. “Dia masih menjalani pemeriksaan intensif, kasus dalam tahap pengembangan,” ungkap Waka Polres Jakarta Selatan, AKBP Surawan saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015).
Sejumlah media online sudah diramaikan foto Eza Gionino ditangkap atas kasus narkoba. Dalam konfrensi pers, wajah Eza ditutupi topeng dan memakai baju tahanan. Saat ditanyai alasan memakai sabu, polisi menyebut Eza melakukannya hanya untuk kesenangan saja. Dia pun hanya ditetapkan sebagai pengguna aktif, bukan bandar barang haram tersebut.
“Tersangka Eza memakai sabu hanya untuk kesenangan sendiri,” beber Surawan.
Polisi juga tengah memburu seseorang berinisial K yang diketahui sebagai pengedar. Identitasnya sudah diketahui, namun pihak kepolisian enggan membeberkan. “Untuk saat ini, identitas pengedar masih kita rahasiakan,” ungkap Surawan.
Beredarnya foto Eza Gionino dipenjara membuat para fans setianya bersedih. Penjara bukan tempat asing baginya, ia sempat merasakan dingin tinggal dibalik jeruji besi selama tujuh bulan karena terbukti bersalah menganiaya sang mantan pacar, Ardina Rasty.
Kasus penangkapan atas narkoba membuat Eza terjerat pasal 112 Ayat 1 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun. Namun artis bernama asli Muhammad Eza Pahlevi itu bisa memilih opsi lain, yaitu rehabilitasi. Hal ini pun turut dibenarkan oleh Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Surawan.
“Iya, tersangka Eza boleh mengajukan rehabilitasi karena bukan pengedar, melainkan pengguna,” ucap Surawan.
Menurut pengakuan di depan pihak kepolisian, Eza Gionino sudah enam bulan terakhir menjadi pengguna narkoba jenis sabu dan semua dilakukan dengan alasan kesenangan semata.
