Kakek Sinin Bertelur

Kisah Kakek Sinin Manusia yang Bisa Bertelur dari Jakarta Utara

TeknoFlas.com – Berita yang cukup menghebohkan datang dari kawasan Penjaringan RT 03/12, Jakarta Utara, dimana disana tinggal seorang kakek bernama Sinin yang mengaku bisa bertelur.

Cerita fenomena kakek Sinin bisa bertelur ini menular dari mulut ke mulut sehingga banyak warga yang penasaran ingin menyaksikan secara langsung kebenaran berita manusia yang bisa bertelur tersebut, sehingga rumah yang ada di wilayah penjaringan tersebut ramai dikunjungi warga.

Kakek Sinin Bertelur

Kemampuan bertelur kakek sinin ini diakuinya sejak tahun 98 yang lalu.

“Ini sejak ’98, dulu dirawat di rumah sakit tapi mereka nggak tahu apa penyebabnya. Dulu juga sempat diperiksa polisi, telurnya diambil,” imbuh Sinin yang ditemui di rumahnya, Kamis (6/11/2014).

Sudah Senin setiap paginya dia bertelur. Biasanya, kata dia yang dahulu tinggal di Tambora, Jakbar, telur yang keluar dari duburnya itu keluar tiga bulan sekali.

“Total ada 202 telur yang keluar. Paling banyak pada tahun 2000 ada 100 telur,” imbuh dia.

Telur itu ada yang dibuang dan ada juga yang diminta orang. Biasanya saat hendak bertelur, Sinin merasa mules dan sakit. Hingga akhirnya telur bisa dikeluarkan dengan cara layaknya orang buang air besar.

“Ya keluar gitu saja dari dubur,” tambah dia.

Sinin mengaku tak tahu mengapa dia bisa mengeluarkan telur. Pastinya, semua berawal dari mimpi. Telur yang dikeluarkan dari duburnya bentuknya sama dengan telur ayam biasa. Tapi ada sesuatu yang lain.

“Dulu ’98 dalam mimpi ada yang ngasih telur. Abis itu tahu-tahu bisa bertelur,” tutupnya.

Telurnya tidak bisa matang jika direbus

Pengakuan seorang kakek bernama Sinin (62) di Jakarta Utara yang bisa bertelur memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Sejauh ini, baru ada cerita dari mulut ke mulut saja. Yang menarik, ada klaim dari anaknya bahwa telur itu berbeda dari telur ayam lainnya.

Baca Juga  Mengapa Ahok Larang Kurban Di Sekolah? Ini Alasan Utamanya!

Sepintas, dari segi ukuran dan warna, telur itu mirip dengan telur ayam. Cangkangnya pun rapuh dan mudah pecah bila terkena benturan. Lalu, apa bedanya?

“Isinya sama kayak telur ayam lain. Tapi kalau dalam beberapa menit yang lain bisa matang, yang ini nggak matang-matang,” kata Sunarto (40), anak dari Sinin, saat ditemui di rumahnya, Penjaringan RT 03/12, Jakarta Utara, Kamis (6/10/2014).

Sunarto pernah mencoba merebus telur tersebut beberapa waktu lalu. Hasilnya, setelah satu jam, telur itu masih cair. Sementara Sinin tak mau membuka telur tersebut dan selalu membuangnya.

Hingga kini, Sinin masih terkulai lemas di kasur. Biasanya, telur itu keluar tiga bulan sekali, namun entah kenapa satu bulan ini keluar hingga tiga kali.

Menurut pengakuan Sinin, fenomena ini sudah terjadi sejak tahun 1998. Dia sempat ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, namun tak ditemukan sesuatu hal yang aneh secara medis.

Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah berupa video yang menunjukkan proses keluarnya telur dari tubuh Sinin. Belum ada juga ahli atau pakar yang bisa menjelaskan fenomena tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *