TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Profil Memphis Depay sekarang ini ramai menghiasi sejumlah media online ternama setelah resmi bergabung ke Manchester United dengan biaya transfer £22.3 juta. Pemain PSV Eindhoven itu pertama kali mencuri perhatian dunia saat berlaga bersama timnas Belanda di Piala Dunia 2014.
Musim ini Depay tampil ganas dengan melesakkan 21 gol dari 28 laga Eredivisie. Bersama Georginio Wijnaldum, dia membawa PSV meraih tangga juara menyisihkan rival terberat, Ajax Amsterdam.
Pemain usia 21 tahun itu terkenal dengan determinasi dan tusukan tajam ke lini pertahanan lawan. Setiap hari dia melahap porsi latihan demi meningkatkan permainan. Dia sosok pemain muda yang lapar prestasi, tipe paling disukai Louis van Gaal.
Depay dan van Gaal telah membangun hubungan yang kuat selama ajang Piala Dunia musim panas kemarin. Dia penggemar berat sang pelatih, tentu sudah kenal baik dengan pola kerjanya di Manchester United. Mereka kompak di timnas Belanda dan akan melakukan hal yang sama di Old Trafford.
Selama ini, profil Memphis Depay jadi incaran sejumlah penggemar sepakbola dunia. Pemain binaan akademi PSV itu kerapkali digosipkan pindah ke klub-klub besar Eropa seperti Arsenal, Liverpool, PSG dan Chelsea. Kepindahannya ke MU tentu mengejutkan fans Liverpool yang mengira sang pemain akan berlabuh ke Anfield.
Depay sering dipandang sebagai rekrutan potensial dalam industri sepakbola. Dia piawai mengiring bola dari sayap kiri dengan kecepatan, tipuan, keseimbangan dan kemampuan teknik di atas rata-rata.
Pemuda kelahiran 13 Februari 1994 itu pandai mengacaukan pertahanan lawan dengan kaki kanannya. Tak seperti pemain muda sayap lainnya, dia pandai melesakkan bola dari luar kotak penalti lawan dan terbukti mengoleksi tujuh gol musim ini.
Dalam profil Memphis Depay, sejumlah media online juga menyertakan keunggulan sang pemain yakni pergerakan sempurna tanpa bola, pandai menukik tajam di atas lapangan dan suka bergantian posisi dengan rekan penyerang lainnya untuk menembus pertahanan lawan.
Namun Depay juga menyimpan kelemahan yaitu lambat mengambil keputusan saat mengumpan. Dirinya seringkali membawa bola terlalu lama daripada mencari rekan setim, tak heran bila jarang memberi umpan matang kepada rekannya untuk mencetak gol. Kekurangan tersebut mungkin bisa diatasi oleh Louis van Gaal yang akan memberi pengarahan langsung demi meraih gelar juara Liga Inggris musim 2015/16.
