TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah meneken PP kenaikan gaji PNS 2015 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015. PP itu membahas tentang Perubahan Ketujuh Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 yang mengatur tentang peraturan gaji untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dengan penerbitan pp itu, gaji PNS secara otomatis mengalami peningkatan sebesar 6% yang sesuai dengan APBN-P 2016. Rincian mengenai besaran gaji tertera dalam lampiran berikut ini.
Dalam Pasal I ayat (2) PP No. 30 Tahun 2015 disebutkan bahwa perubahan gaji PNS mulai berlaku sejak 1 Januari 2015. PP ini diundangkan pada tanggal 5 Juni 2015, seperti dilansir dari laman resmi setkab.go.id milik Sekretariat Kabinet, Rabu 10 Juni 2015.
Dengan begitu kekurangan kenaikan gaji PNS sejak Januari yang belum dibayarkan akan dirapel pada Juli nanti. Jadi, semua akan dibayarkan secara otomatis.
Sayangnya, lampiran PP itu tidak menyebut secara rinsi besaran persentase perubahan gaji PNS, baik dari segi masa kerja dan golongan. Dalam PP kenaikan gaji PNS 2015 itu hanya menjabarkan garis besar peningkatan pendapatan, yakni pegawai golongan I dengan masa kerja 0 tahun sebelumnya hanya Rp. 1402.400 lalu naik menjadi Rp1.488.500. Sedangkan pendapatan golongan I d dengan masa kerja 27 tahun sebelumnya mengantongi Rp2.413.800 lalu naik menjadi Rp2.558.700.
Pegawai golongan II, gaji terendah diterima golongan IIa dengan masa kerja 0 tahun yakni Rp1.926.000, sebelumnya cuma Rp1.816.900. Sementara gaji tertinggi diterima golongan IId dengan masa kerja 33 tahun, sebelumnya Rp3.432.300 lalu naik menjadi Rp3.638.200.
Pegawai golongan III, gaji terendah diterima golongan IIIa dengan masa kerja 0 tahun, yang menerima Rp2.456.700 dari sebelumnya Rp2.317.600. Gaji tertinggi diterima pegawai golongan IIId dengan masa kerja 32 tahun, sebelumnya Rp4.310.100 lalu naik menjadi Rp4.568.800.
Dalam PP kenaikan gaji PNS 2015 turut menyebutkan golongan IV, gaji terendah diterima golongan IVa dengan masa kerja 0 tahun, yang dulu menerima Rp2.735.300 lalu naik menjadi Rp2.898.500. Sedangkan gaji tertinggi diterima golongan IVe dengan masa kerja 32 tahun, dulu menerima Rp5.302.100 lalu naik menjadi Rp5.620.300.
