Sariawan

3 Jenis Buah Paling Manjur Meredam Sariawan

Teknoflas.com – Masyarakat Indonesia masih mempercayai sejumlah persepsi salah ketika menderita sariawan. Banyak orang mengira penyakit yang menyerang mulut ini akibat kekurangan vitamin C, padahal ada sejumlah faktor turut berpengaruh.

Untuk meredakan rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan sariawan di mulut, pakar kesehatan menganjurkan isap permen vitamin C setiap dua jam. Namun dalam keadaan tidak memungkinkan, boleh saja diganti dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan seperti ketimun, pir dan semangka.

Sariawan
Sariawan

“Untuk mempercepat penyembuhan sariawan dan menenangkan luka, ada baiknya mengonsumsi ketimun, pir dan semangka. Menyertakan sayur selada ke menu harian juga diperbolehkan,” ungkap seorang pakar kesehatan kepada Dailytelegraph, Jumat (18/7/2014).

Apabila sariawan akibat trauma fisik ke mulut seperti menyikat gigi terlalu keras atau pemakaian kawat gigi, maka ada baiknya untuk meningkatkan sistem daya tahan atau kekebalan tubuh. Bagaimana caranya?

Menurut pakar kesehatan seperti dilansir Teknoflas.com dari laman Dailytelegraph, mengkonsumsi obat herbal dan suplemen secara rutin dinilai sudah sangat membantu. Pastikan tubuh memperoleh asupan vitamin A, C dan seng. Lengkapi pula dengan tumbuh-tumbuhan seperti astragalus dan echinacea. Selain itu, demi menyembuhkan dan mencegah sariawan datang kembali, coba konsumsi dua vitamin B yakni asam folat (B9) dan tiamin (B1).

Berdasarkan hasil penelitian, sariawan juga disebabkan oleh stres. Bila itu diyakini sebagai pemicu, maka cara mengatasinya tergolong mudah. Cukup luangkan waktu untuk bersantai, meditasi atau melakukan yoga.

Menurut pengakuan ahli penyakit mulut, DR. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp.PM, sariawan juga bisa disebabkan faktor keturunan atau genetik yang dipicu sejumlah faktor pendorong seperti gangguan pencernaan, kekurangan gizi, gangguan sistem kekebalan tubuh, alergi, anemia, hormonal, kelelahan, trauma dan stres.

Baca Juga  4 Tips Agar Tak Kembali Jadi Perokok Aktif

Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa sariawan bukan akibat kekurangan vitamin C seperti yang masih diyakini masyarakat Indonesia selama ini.

“Kekurangan vitamin C mengakibatkan gusi berdarah, bukan sariawan. Jadi, vitamin ini tidak punya kaitan sama sekali dengan sariawan. Bila mengalami penyakit mulut itu, coba konsumsi vitamin B seperti B1, B6, B12 dan asam folat,” ujar drg. Harum Sasanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *