Teknoflas.com – Ketakutan terbesar pada sebagian besar wanita yaitu munculnya rambut uban di kepala mereka. Oleh karena itu, sejumlah penelitian serta cara perawatan dilakukan demi ‘menghilangkan’ salah satu tanda dari penuaan ini.
Banyak anggapan atau mitos seputar rambut uban yang diragukan kebenarannya. Berikut ini sejumlah fakta yang wajib diketahui.
1. Efek penuaan
Uban muncul karena efek dari penuaan. Rata-rata wanita yang memasuki usia 50 tahun rambut akan beruban. Menurut direktur perawatan kulit di Universitas Miami, Dr Heather Woolery Lloyd, rambut uban akibat efek penuaan adalah hal yang wajar. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa ketika wanita memasuki usia pertengahan abad, maka tekstur kulit dan rambut akan berubah. Maka jangan heran melihat rambut-rambut putih di kepala sewaktu memasuki usia 50 tahun.
2. Efek perbedaan etnis
Reaksi munculnya rambut uban pun turut dipengaruhi oleh perbedaan etnis. Seperti diketahui, orang Amerika memiliki rambut pirang, agak kemerahan dan sejenisnya ketika lahir. Berbeda dengan orang ras Asia yang terlahir dengan rambut hitam sehingga uban pun lebih mudah terlihat.
3. Efek stres
Memang benar stres tak langsung bakal menyebabkan munculnya rambut uban, tetapi stres merupakan salah satu pemicu muncuknya rambut uban lebih cepat dari waktu seharusnya. Ingat, stres juga termasuk salah satu faktor penuaan dini. Bila tak mau punya rambut uban di usia muda, hindari segala sesuatu yang menyebabkan stres.
4. Efek gaya hidup
Menerapkan gaya hidup tak sehat termasuk salah satu pemicu penuaan dini yang mempercepat tumbuhnya rambut uban. Hindari kebiasaan merokok yang bisa menyebabkan turunnya kadar vitamin B12 sebagai penghasil pigmen rambut. Mulailah mengkonsumsi makanan sehat seperti wortel dan hati ayam untuk mencegah munculnya rambut uban akibat gaya hidup tak sehat.