TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Kumpulan foto korban kebakaran gunung lawu yang berhasil dievakuasi oleh tim pencari menimbulkan rasa duka mendalam bagi netizen yang melihatnya. Untuk kesekian kalinya Si Jago Merah kembali pamer kekuatan yang merenggut nyawa dan meninggalkan luka tak terlupakan.
Seperti diketahui proses evakuasi yang dilakukan pada Minggu, 18 Oktober 2015, menemukan tujuh korban tewas mengenaskan. Hanya empat pendaki saja yang berhasil dikenali, yakni tiga orang berasal dari Ngawi dan seorang warga Jakarta Barat. Sedangkan sisanya hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui identitasnya.
Selain korban tewas tak bernyawa, tim pencari turut menemukan dua orang pendaki asal Ngawi dalam kondisi luka bakar serius yakni Eko (35) dan Novi (15). Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit di Solo dan Madiun.
Foto korban kebakaran gunung lawu memperlihatkan kondisi permukaan kulit yang hitam legam akibat paparan panas dari api yang berkobar besar. Menurut keterangan saksi, Si Jago Merah cepat merambat karena melahap serasah dan daun kering. Pendaki yang turun dari puncak kaget melihat situasi api dan tak bisa menghindar karena api semakin membesar plus medan lokasi yang cukup sulit untuk melarikan diri.
Adapun dugaan sementara kemunculan titik api akibat keteledoran pendaki yang membuat api unggun dan tak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Seperti diketahui, gunung lawu sempat ramai didatangi pendaki dari berbagai daerah pada malam satu syuro.
Jumlah korban kebakaran gunung lawu kemungkinan besar meningkat karena proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Senin pagi hingga sore, 19 Oktober 2015. Tim evakuasi sendiri berasal dari beragam personil mulai dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas Pos Trenggalek, Palang Merah Indonesia, TNI Angkatan Darat, Perhutani, dan Anak Gunung Lawu.
Dengan demikian kumpulan foto korban kebakaran gunung lawu yang berhasil dihimpun dari sejumlah sumber. Kemungkinan bakal terus bertambah, semoga tak ada lagi korban tewas ataupun luka-luka.
