Teknoflas.com – AC Milan pada bursa transfer musim panas 2015 harus menanggung kecewa usai gagal rekrut Jackson Martinez dari FC Porto. Pemain Kolombia itu lebih memilih berkarir di Atletico Madrid, padahal hampir tinggal selangkah lagi bergabung dengan skuat asuhan Sinisa Mihajlovic.
Usai menjalani negosiasi panjang, Martinez justru ogah gabung ke AC Milan dan memilih Atletico Madrid demi kesempatan main di Liga Champions. Miha – panggilan Mihajlovic – jelas kecewa dengan keputusan sang pemain. Namun kekecewaan berat hanya hinggap sebentar saja usai Galliani berhasil menebus negosiasi transfer Carlos Bacca dari Sevilla.
Miha boleh saja kecewa, namun ia bersyukur Jackson Martinez gagal mendarat ke AC Milan. Penyerang kelahiran 1986 itu justru melempem bersama Atletico Madrid, hanya mencetak dua gol dan dua assist dari 13 pertandingan La Liga 2015/16 sehingga mulai dibangkucadangkan oleh pelatih Diego Simeone. Untung saja Galliani tidak jadi mengeluarkan uang sebesar 35 juta euro untuk membeli seorang penyerang mandul.
Jika dibandingkan Martinez, maka Miha justru lebih bangga dengan perekrutan Carlos Bacca. Eks pemain Sevilla itu sudah membuktikan diri lebih tajam dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Bacca cepat sekali beradaptasi dengan beragam skema formasi Miha dan atmosfir sepakbola Italia. Tak sia-sia AC Milan mengeluarkan uang sebesar 30 juta euro.
Bacca sejauh ini sudah mencetak 8 gol dan 1 assist dari 17 pertandingan Seri A 2015/16. Ia juga mengoleksi sebuah gol dari dua pertandingan Coppa Italia. Miha, sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman TMW, mengaku senang dengan keputusan perekrutan Carlos Bacca yang menambah daya dobrak AC Milan yang sempat melempem dalam beberapa musim terakhir.