TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – AC Milan sangat beruntung memperoleh tanda tangan Jose Mauri secara gratis pada musim panas 2015. Ia dianggap pemain muda paling bersinar sepanjang Seri A 2014/15 usai tampil gemilang bareng Parma. Dengan potensi begitu besar, banyak prediksi menyebut Mauri bakal mengembalikan lagi kejayaan lini tengah Rossoneri yang meredup dalam beberapa tahun terakhir.
Sayangnya semua prediksi meleset, pemain berusia 19 tahun itu gagal tembus tim inti asuhan Sinisa Mihajlovic dan belum pernah melakoni satu laga pun di Seri A 2015/16. Hal ini membuat sejumlah pengamat sepakbola dan fans penasaran berat, apalagi lini tengah AC Milan kurang sentuhan kreativitas dimana Mauri seharusnya memperoleh debut.
Apakah ia memiliki hubungan buruk dengan Mihajlovic? Pelatih asal Serbia itu dikenal ahli membangkitkan bakat pemain muda seperti Romagnoli, Soriano, Gabbiadini dan yang terbaru kiper dari AC Milan Primavera, Donnarumma. Seharusnya Mihajlovic lakukan hal yang sama pada Mauri yang menyimpan potensi besar sebagai calon gelandang tengah hebat. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa bakat Mauri tidak tersentuh?
Alasan Mauri terpaksa dicadangkan dan tak kunjung memperoleh debut Seri A 2015/16 karena tekanan besar dari pihak direksi AC Milan kepada Mihajlovic sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman bleacherreport. Eks pelatih Sampdoria itu lebih dianjurkan mengusung pemain senior berpengalaman dan tak bereksperimen di lini tengah dengan pemain muda. Semua itu demi mengejar target tembus ke kompetisi Eropa musim depan dan terhindar pemecatan. Tak heran Mauri gagal rebut satu tempat dari Andrea Bertolacci dan Riccardo Montolivo.
Perasaan kekecewaan Mauri disampaikan langsung oleh sang agen, Dino Zampacorta. Agar bakatnya tidak terbuang sia-sia, pemain jago passing itu mempertimbangkan tawaran peminjaman dari klub lain. Saat ini ada dua tim yang sudah melayangkan proposal kepada AC Milan, yakni Atalanta dan Bologna.
