gigio donnarumma ac milan
Gigio Donnarumma bikin rekor baru di AC Milan

Berita AC Milan: Gigio Bikin Rekor Baru Kalahkan Handanovic

Teknoflas.com – Kiper belia AC Milan, Gianluigi Donnarumma, terus mengukir rekor anyar membanggakan. Gigio -panggilan akrabnya- tak hanya menyingkirkan mantan kiper Real Madrid, Diego Lopez, namun sukses mempercundangi kiper Inter, Samir Handanovic, dalam hal rata-rata kebobolan paling sedikit di setiap laga. Tentu saja sebuah prestasi membanggakan bagi pemain berusia 16 tahun yang melewati para pemain senior kaya pengalaman.

gigio donnarumma ac milan
Gigio Donnarumma bikin rekor baru di AC Milan

Lini pertahanan Inter mulai rapuh, sementara Handanovic masih terus bermain apik meski tak sehebat beberapa pertandingan sebelumnya. Sedangkan sejak pekan ke-9 Seri A, Gigio yang mengawal gawang AC Milan hanya kebobolan 12 gol dengan rasio rata-rata 0.75 per laga. Nilai tersebut jauh lebih sedikit ketimbang Handanovic dengan perolehan rasio 0.87.

Meski sukses melampaui kiper utama Inter, sayang sekali Gigio masih belum bisa mengalahkan dua pemain senior lainnya yakni Gianluigi Buffon dan Pepe Reina. Sejak laga debut 90 menit Gigio kala AC Milan vs Sassuolo, Buffon hanya kebobolan 7 gol sedangkan Reina 11 gol.

Pada 25 Februari nanti Gigio bakal menginjak usia 17 tahun. Sekitar 12 bulan lalu ia menandatangani kontrak profesional pertama untuk tiga tahun ke depan dengan gaji 160 ribu euro per tahun. Pihak direksi AC Milan telah mengontak sang agen, Mino Raiola, untuk mengatur perpanjangan kontrak baru selama lima tahun ketika Gigio menginjak usia 18 tahun. Dengan demikian Rossoneri bisa mengamankan bakat terbaiknya dari incaran sejumlah klub papan atas Eropa.

Gigio gabung ke akademi primavera AC Milan di usia sangat muda, yakni 13 tahun, hasil rekomendasi pemandu bakat Mauro Bianchesi. Seperti dilansir teknoflas.com dari laman Gazzetta dello Sport, Galliani yang membaca laporan Bianchesi langsung beri perintah untuk mengontraknya.

Baca Juga  Kalahkan Fiorentina 2-0, AC Milan Curi 3 Poin

Bukan hal mudah bagi Gigio bertahan di akademi primavera AC Milan. Ia butuh waktu adaptasi setidaknya setahun, yakni menginjak usia 14 tahun, untuk mengatasi beragam masalah, termasuk rindu pulang ke rumah. Kini ia berkesempatan mengukir banyak rekor baru mengingat usianya masih muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *