TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com Saat ini produsen smartphone Blackberry memang sedang dalam masa-masa sulit apalagi menghadapi kenyataan mengenai angka konsumennya yang turun drastis, hal ini bisa dikarenakan semakin banyaknya smartphone-smartphone muncul dengan berlomba-lomba menunjukkan kecanggihan OS yang dimilikinya misalnya Android dan iOS. padahal ponsel yang diproduksi Blackberry terbilang memiliki kualitas bus dan OS sendiri, sayangnya Blackberry tak dilengkapi dengan ekosistem yang kuat seperti yang ada pada Android dan iOS dengan dilengkapi berjuta aplikasi kedua sistem operasi ini.
Seperti yang dilaporkan oleh Ubergizmo (29/8/2015), menurut CEO BlackBerry John Chen, bahwa perangkat BlackBerry untuk saat ini dan kedepan sangat membutuhkan aplikasi yang lebih banyak. Pernyataan ini diungkap Chen dalam pembicaraan di Churchill Club, di Palo Alto, California.
Namun yang lebih menarik, banyak rumor belakangan ini yang menyebutkan BlackBerry akan memproduksi smartphone BlackBerry Android. Perangkat Android baru dari BlackBerry ini kabarnya akan resmi diperkenalkan pada bulan November tahun ini. Jika memang rumor yang selama ini beredar memang benar adanya, ini akan memecahkan masalah yang dialami BlackBerry.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Blackberry telah meluncurkan sistem operasi BlackBerry 10 yang mana dapat menjalankan aplikasi-aplikasi milik Android. Meskipun pengalaman dalam menggunakan aplikasi kurang menyenangkan, karena memang aplikasi Android tidak dirancang secara optimal untuk dapat berjalan di perangkat BlackBerry 10.
Selama ini pengguna perangkat BlackBerry terjebak dengan minimnya aplikasi yang beredar untuk perangkat BlackBerry. Dengan hadirnya sistem operasi BlackBerry 10, pengguna perangkat BlackBerry sedikit terobati dengan setidaknya dapat menjalankan aplikasi milik Android meskipun dirasa kurang nyaman. Dengan kabar bahwa BlackBerry akan menghadirkan ponsel yang benar-benar akan menjalankan sistem operasi Android, tentu ini menjadi hal yang menarik dan perangkat BlackBerry selanjutnya tak akan kekurangan aplikasi seperti perangkat BlackBerry yang masih menggunakan sistem operasi dari BlackBerry.
