TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Kekalahan Lazio atas Juventus di Piala Super Italia 2015 menyimpan sejumlah cerita pahit, termasuk marahnya Keita Balde Diao setelah tak diturunkan dalam laga yang berlangsung di Shanghai, China, 8 Agustus 2015.
Keita kecewa dengan keputusan pelatih Stefano Pioli yang tak kunjung menurunkannya hingga pertandingan berakhir. Ia pun langsung meminta dijual ke klub lain, Liverpool dan Arsenal langsung merespon.
Menurut laporan Corriere dello Sport, Keita terlihat berbincang-bincang dengan presiden Claudio Lotito setelah peluit panjang ditiupkan. Tampak jelas ia meluapkan kemarahan karena hanya duduk di bangku cadangan dan lakukan pemanasan dengan percuma tanpa ikut bermain.
Selama pertandingan pra-musim, Keita tampil impresif namun tak diberi kesempatan membuktikan kehebatan di Shanghai.
Dilansir Teknoflas.com dari laman Football-Italia, mantan pemain akademi Barcelona itu baru dilepas jika ada klub yang berani membayar mahar transfer sebesar 15 juta euro. Arsenal dan Liverpool sudah menyatakan ketertarikan sejak lama.
Keita mengaku tidak puas dengan keputusan Pioli yang lebih memilih Kishna dan Morrison untuk dimainkan pada babak kedua. Dia merasa lebih berhak, bukan dua pemain debutan musim 2015/16 tersebut. Kisruh ini pun semakin mempertajam hubungan buruk antara Keita dan Pioli.
Lazio kabarnya tak keberatan melepas pemain kelahiran tahun 1995 itu, bahkan Tare dan Lotito tengah mempertimbangkan skenario alternatif, yakni merekrut Borini dan Baez untuk lini depan lebih tajam.
Musim lalu Keita jarang mendapat kepercayaan penuh, namun memperlihatkan potensial hebat di usia yang masih muda. Tak heran sejumlah klub berminat padanya, baik Serie A hingga Liga Premier Inggris.
Akankah Keita Balde Diao dilepas oleh Lazio pada bursa transfer musim panas 2015? Masa depan pemain berkebangsaan Spanyol itu penuh tanda tanya setelah kedatangan pemain serupa di posisinya, yakni Ricardo Kishna.
