vaksin penyakit pneumonia
4 vaksin penyakit pneumonia (doc/myphysiciansnow.com)

4 Jenis Vaksin Untuk Mencegah Penyakit Pneumonia

Angka kematian balita akibat serangan penyakit pneumonia masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, para ahli kesehatan dunia menciptakan vaksin sebagai langkah pencegahan infeksi paru-paru ini.

Sejauh ini, dunia kedokteran internasional telah menemukan empat jenis vaksin untuk mencegah serta bagian metode pengobatan penyakit pneumonia yakni campak, pertussis, Penumococcus (PCV) dan influenza type b (Hib).

vaksin penyakit pneumonia
4 vaksin penyakit pneumonia (doc/myphysiciansnow.com)

Berikut penjelasan singkat empat vaksin yang efektif mencegah penyebaran penyakit pneumonia di organ paru-paru, yaitu:

1. Vaksin Campak

Vaksin ini sengaja diciptakan untuk mengatasi penyakit infeksi yang dipicu oleh virus campak. Pemberian vaksin campak pada anak balita dapat menurunkan resiko infeksi virus campak sekaligus mengurangi tingkat angka kematian akibat penyakit pneumonia.

2. Vaksin Pertussis

Sesuai namanya, vaksin ini diciptakan untuk mengatasi pertussis atau batuk seratus hari alias rejan. Vaksin pertussis sudah diikutsertakan dalam program imunisasi nasional, yang biasanya diberikan bersama vaksin tetanus dan difteri.

3. Vaksin Pneumococcus

Penyebab utama balita di negara-negara berkembang terserang pneumonia adalah penyebaran bakteri pneumococcus. Vaksin yang mampu mengatasinya adalah pneumococcal conjugate vaccine (PCV), meski tergolong efektif namun vaksin ini hanya diperbolehkan untuk balita usia 2 tahun ke atas.

4. Vaksin Heamophilus Influenza Type b (Hib)

Selain bakteri pneumococcus, penyebab balita di negara-negara berkembang terserang pneumonia yaitu penyebaran bakteri Haemophilus influenza type b (Hib). Sayangnya, pemakaian vaksin ini masih terbatas mengingat harganya tergolong mahal, tak heran bila keberadaannya masih jarang di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sementara vaksin ini sudah masuk ke dalam program imunisasi nasional di sejumlah negara-negara maju.

Pendapat ahli kesehatan

“Dalam sejumlah kasus, ada dua penyebab utama balita terserang pneumonia yaitu penyebaran bakteri bernama streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenza type b,” ucap Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, Sp.A(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM, Jakarta.

Baca Juga  Waspadai Beragam Gejala Penyakit Pneumonia Berikut Ini

Indonesia hanya menyertakan vaksin Campak dan Pertussis ke dalam program imunisasi nasional, tetapi dalam waktu dekat akan menyertakan vaksin pneumococcus dan Heamophilus Influenza Type b (Hib).

Pemberian semua vaksin di atas sangat penting untuk mencegah serangan pneumonia ke paru-paru balita, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman sejumlah penyakit berbahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *