TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
China selama ini dikenal sebagai negara penghasil barang palsu terbesar dunia. Setiap tahun ratusan hingga jutaan barang palsu diproduksi dan dipasarkan secara diam-diam ke sejumlah negara dunia, termasuk Indonesia.
Ternyata tingkat kreatifitas dalam bidang pemalsuan ikut menjalar hingga kategori makanan. Pemerintah China telah menangkap sejumlah oknum nakal yang menjual bahan makanan palsu berbahaya bagi kesehatan.
Mie palsu
Tepung beras, tepung jagung dan nasi basi dijadikan bahan utama untuk membuat mie. Bahkan tepung pakan ternak juga dibuat menjadi mie dan dijual bebas. Sejumlah pedagang nakal ikut menambah zat kimia seperti sulfur dioxida, boraks dan pemutih. Sebuah produsen sanggup menghasilkan 500.000 kilogram mie palsu yang langsung dijual ke pasar.
Roti palsu
Sekelompok produsen nakal memotong-motong kertas kardus lalu mencampurkannya dengan zat perasa daging babi dan zat kimia. Agar bisa menjadi bahan makanan palsu berupa roti, ditambahkan pula zat soda yang biasa digunakan untuk memproduksi sabun. Sebelumnya video pembuatan roti palsu pernah tersebar luas di Internet, namun sengaja ditutup-tutupi oleh pemerintahan China.
Tahu palsu
Tepung dicampur protein kedelai lalu ditambah sejumlah zat kimia seperti pigmen, monosodium glutamate dan es untuk menciptakan bahan makanan palsu ini. Agar produk menarik perhatian konsumen maka si produsen nakal turut menambahkan rongalite, zat kimia untuk keperluan tekstil yang dapat membuat warna tahu lebih terang dan gampang dikonsumsi.
Beras palsu
Produk beras ini sudah masuk ke Indonesia, bahkan dijual oleh seorang pedagang di Bekasi. Bahan utama yang digunakan bukan hanya limbah plastik saja, namun produsen nakal turut menggabungkan sejumlah unsur seperti ubi jalar dan kentang. Mereka juga menambahkan resin sintetis industri yang dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan efeknya bisa memicu kanker bila dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. (Baca: Efek Samping Berbahaya Mengkonsumsi Beras Palsu Dari Plastik)
Daging Palsu
Bahan makanan palsu yang turut diproduksi oleh produsen nakal adalah daging. Menurut pihak kepolisian, daging domba yang ada di pasaran adalah daging rubah dan tikus yang dicampur zat kimia seperti carmine, gelatine dan nitrat. Banyak orang yang tertipu karena sulit membedakan daging rubah-tikus dengan daging domba asli.
